Madu
adalah pemanis alami yang menyehatkan. Madu berasal dari sari bunga
atau nektar yang dikumpulkan, diubah dan diikat dengan
senyawa-senyawa tertentu oleh lebah. Komposisi gizi, dan aroma khas
madu tergantung pada sumber nektar, sifat tanah di mana tanaman
sumber nektar tumbuh, cuaca, derajat pemasakan dan cara ekstraksi.
Zat-zat
atau senyawa yang terkandung dalam madu sangat kaya dan kompleks,
tidak kurang dari 181 macam zat.Diantaranya :
* Fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa.
* Aneka vitamin (A,B1,B2,B3,B5,B6,D,K,E,Uric acid dan asam nikotinat).
* Aneka mineral (zat besi, kalsium, kalium, sodium, sulfur dan lain lain.
* Aneka enzim (enzim diastase, enzim infertase, enzim katalase dan lain lain).
* Aneka asam (formic acid, lactic acid, asam fosfat, asam glukonat dan lain lain).
* Hormon–hormon dan zat anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker, anti biotik alami, anti alergi, ekspektoran, laksatif, anti anemic dan tonikum.
acid dan asam nikotinat).
* Fruktosa, glukosa, maltosa, sukrosa.
* Aneka vitamin (A,B1,B2,B3,B5,B6,D,K,E,Uric acid dan asam nikotinat).
* Aneka mineral (zat besi, kalsium, kalium, sodium, sulfur dan lain lain.
* Aneka enzim (enzim diastase, enzim infertase, enzim katalase dan lain lain).
* Aneka asam (formic acid, lactic acid, asam fosfat, asam glukonat dan lain lain).
* Hormon–hormon dan zat anti mikroba, anti inflamasi, anti kanker, anti biotik alami, anti alergi, ekspektoran, laksatif, anti anemic dan tonikum.
acid dan asam nikotinat).
*serta
sejumlah senyawa antioksidan, seperti chrysin, pinobanksin,dan
pinocembrin.
Melimpahnya
kandungan gula menjadikan madu penambah energi, sekaligus pengatur
kadar gula darah yang efektif.
Khasiatnya
pun sangat cepat dirasakan. Hanya perlu waktu 7 menit kombinasi
fruktosa dan glukosa dalam madu berdifusi ke dalam aliran darah.
Minum madu yang dicampur air setiap hari baik untuk kesehatan saluran
pencernaan. Senyawa
hydrogen
peroksida
pada
larutan madu mampu membunuh bakteri, virus dan patogen pada mulut,
lambung, hingga usus.
Beragam
manfaat madu, telah lama didengungkan, bahkan sebelum dipastikan
melalui penelitian ilmiah. Di India, madu telah digunakan selama
4.000 tahun untuk meningkatkan penglihatan, menurunkan berat badan,
menyembuhkan impotensi, gangguan saluran kencing, asma bronkial,
diare, dan mual.
Madu
disebut sebagai “Yogavahi”
karena mampu menembus jaringan terdalam tubuh. Ia meningkatkan
kualitas obat yang dikonsumsi. Pengaplikasian madu pada kulit juga
memberi sejumlah manfaat, seperti mencegah infeksi pada luka dan
menyembuhkan jerawat. Madu aman bagi kulit karena tingkat keasamannya
(PH) yang sangat mirip dengan tingkat PH kulit. Asam amino dalam madu
juga mampu mempertahankan kelembaban kulit dan bibir, serta
meningkatkan sirkulasi darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar